Pemanfaatan limbah gabah – Limbah atau sisa
pembuangan kerap kali menjadi masalah besar bagi sebagian orang yang kesulitan
untuk membuang limbah tersebut. Selain bingung akan dibuang kemana limbah
tersebut, jumlah dari limbah menjadi salah satu hambatan yang sering dialami
oleh masyarakat. Limbah gabah misalnya. Limbah yang berasal dari sisa-sisa
penggilingan padi ini menjadi salah satu limbah yang kerap membingungkan
masyarakat. Mereka lebih memilih membiarkan limbah padi tersebut berserakan di
pinggiran sawah. Padahal jika mereka memiliki pengetahuan akan manfaat dari
gabah, mereka akan mendapatkan keuntungan dari pemanfaatan limbah menjadi
barang yang bernilai ekonomis. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk
memanfaatkan gabah tersebut adalah dengan mengubah limbah gabah menjadi bahan
bakar briket. Tidak hanya itu, limbah gabah juga dapat digunakan sebagai bahan
untuk menjernihkan air, mengikat zat warna dan sebagai bahan pembangkit
listrik.
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas
mengenai penggunaan limbah gabah sebagai bahan bakar alami yang dikenal dengan
briket. Bagi mereka yang ingin menggunakan briket sebagai bahan bakar, mereka
harus memiliki tungku pembakaran terlebih dahulu. Hal ini disebabkan kerena
briket tidak dapat digunakan pada kompor biasa. Untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan
limbah gabah menjadi bahan bakar alternatif, simak pembuatan briket di bawah
ini:
- Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menyediakan limbah gabah terlebih dahulu.
- Membuat bara api yang nantinya digunakan untuk membakar limbah gabah.
- Bara api yang selesai dibuat, ditutup dengan menggunakan limbah gabah.
- Bakar limbah gabah sehingga menjadi arang. Arang inilah yang nantinya digunakan untuk adonan briket.
Untuk menjadikan arang menjadi briket, Anda
membutuhkan air dan perekat yang berasal dari tanah liat atau tepung kanji.
Kesemua bahan dicampur hingga merata kemudian dicetak dengan bentuk yang
diinginkan. Setelah selesai dicetak, jemur adonan dengan bantuan sinar matahari
langsung. Pastikan briket kering pada semua bagian. Jika telah kering pada
semua bagian, briket dapat langsung digunakan sebagai bahan bakar alternatif.
Meskipun briket yang terbuat dari limbah gabah memiliki daya tahan terhadap api
lebih rendah dari briket batu bara, pengguna briket dapat menghemat biaya
pengeluaran tiap harinya. Selain dapat menghemat biaya, penggunaan briket
sangat aman dan ramah lingkungan. Briket yang terbuat dari limbah gabah tidak
menimbulkan asap saat dibakar yang dapat menimbulkan rasa sesak pada dada.
Selain bermanfaat bagi pengguna bahan bakar alternatif ini, pemanfaatan limbah
gabah juga dapat dirasakan oleh pembuatnya. Pembuat briket akan mendapatkan
keuntungan sampingan dari pembuatan briket tersebut. Hal ini tentunya menjadi
angin segar pagi para petani yang berkeinginan mendapatkan pendapatan tambahan
dari limbah gabah yang dihasilkan dari sawah mereka.
Pemanfaatan Limbah Gabah yang Menguntungkan
4/
5
Oleh
Admin