Pemanfaatan Limbah Gergaji Menjadi Kompos

Masyarakat Indonesia yang sebagian besar hidup sebagai petani tinggal di pedesaan dengan perekonomian yang masih rendah. Guna mendapatkan kehidupan yang jauh lebih baik, pemberdayaan manusia perlu dilakukan demi mengurangi kemiskinan yang ada di pedesaan. Dengan sumber daya manusia yang baik, kehidupan mereka juga akan semakin membaik. Adanya teknologi dan ilmu pengetahuan dapat memberikan kemudahan bagi para petani untuk mendapatkan kehidupan yang layak. Salah satu cara terbaik yang dapat dilakukan oleh warga pedesaan adalah dengan memanfaatkan limbah yang ada di sekitar mereka. Salah satu limbah yang dapat digunakan sebagai benda bernilai ekonomis adalah limbah gergaji. Pemanfaatan limbah gergaji dapat digunakan sebagai bahan pembuat pupuk kompos. Dengan cara ini, diharapkan warga pedesaan dapat meraih penghasilan tambahan dari pemanfaatan limbah tersebut.

Pemanfaatan Limbah Gergaji Menjadi Kompos

Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan akan penggunaan limbah sebagai benda berguna membuat masyarakat mendapatkan keuntungan dari pengetahuan tersebut. Pembuatan kompos pun membutuhkan pengetahuan sebagai sarana dalam menciptakan pupuk kompos. Dengan pengetahuan tersebut, pemanfaatan limbah gergaji dapat diketahui seperti sekarang ini. Berikut bahan dan alat-alat yang diperlukan dalam pembuatan pupuk kompos yang terbuat dari limbah gergaji:

Bahan pembuat pupuk kompos
  1. Serbuk gergaji
  2. Sekam padi
  3. Gula molases
  4. Dedek
  5. Kotoran binatang ternak
  6. EM-4
  7. Air

Alat-alat yang dibutuhkan
  1. Karung goni
  2. Plastik
  3. Ember
  4. Cangkul, sabit dan sekop
  5. Garpu
  6. Termometer

Setelah Anda menyiapkan bahan dan alat-alat yang diperlukan dalam pembuatan kompos, Anda dapat memulai membuat kompos tersebut. Berikut cara pemanfaatan limbah gergaji dalam pembuatan pupuk kompos:
  • Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan mencampur bahan seperti serbuk gergaji dengan kotoran ternak secara merata. Anda dapat memilih kotoran ternak yang berasal dari ayam, kambing, sapi dan kerbau.
  • Jika kedua bahan telah tercampur sempurna, tambahkan dedek ke dalam campuran tersebut. Jangan lupa mengaduk dedek hingga bercampur dengan kedua bahan campuran tadi.
  • Tambahkan larutan EM-4 serta larutan gula molases ke dalam campuran tersebut. Tambahkan pula air secukupnya ke dalam campuran bahan pembuat pupuk kompos. Aduk hingga campuran berhasil bercampur dengan sempurna.
  • Dalam menambahkan larutan EM-4 dan larutan gula molases, pastikan jika campuran kedua bahan berada dalam kelembaban 50 %.
  • Setelah selesai, hamparkan campuran di bawah bangunan beratap dan tutupi campuran dengan menggunakan karung goni.
  • Ukurlah suhu awal campuran tersebut dan jangan lupa untuk mengamatinya setiap 24 jam. Jika bahan berada pada suhu 50 derajat, jangan lupa untuk mengaduk bahan tersebut.
  • Biarkan bahan pembuat kompos selama 7 hingga 10 hari. Setelah mengalami inkubasi selama waktu yang ditetapkan, kompos dapat diayak dan dapat langsung dipakai.

Artikel Terkait

Pemanfaatan Limbah Gergaji Menjadi Kompos
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email