Cara Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Menjaga Lingkungan

Pemanfaatan limbah plastik pada saat ini menjadi sebuah kajian yang perlu kita kembangkan bersama sebagai solusi untuk menjaga lingkungan hidup manusia. Kenapa isu ini menjadi isu yang penting untuk diperhatikan? Hal ini dikarenakan limbah plastik sulit untuk terurai dan cenderung mencemari lingkungan hidup manusia. Dampak yang ditimbulkan akibat penimbunan limbah plastik memang sangat sulit untuk dirasakan secara langsung. Karena itu masyarakat banyak yang cenderung tidak memperdulikan isu ini. Padahal, penimbunan limbah plastik dapat mengancam kelestarian lingkungan hidup dari berbagai macam aspek mulai dari kesuburan tanah, kesulitan menghilangkan limbah itu sendiri, dan berbagai macam permasalahan kesehatan.

Plastik merupakan istilah lain yang biasa digunakan untuk menyebut polimer. Plastik sendiri adalah sebuah material yang memiliki berbagai macam fungsi sebagai bahan dasar untuk membuat berbagai macam barang seperti ember, tas plastik, tempat makan, botol minum, dan lain sebagainya. Sebagai bahan yang banyak digunakan untuk membuat berbagai macam barang untuk memenuhi kebutuhan manusia, pemakaian plastik pada saat ini terus meningkat dimana mengakibatkan pada peningkatan pembuangan limbah plastik setiap tahun. Sedangkan penanganan limbah plastik sendiri masih belum cukup efisien. Dari data pada tahun 2012, sebesar 69% limbah plastik hanya dibiarkan menjadi timbunan di TPA. Hal ini sangat menghawatirkan apabila pembuangan limbah plastik sendiri akan meningkat setiap tahun. Sedangkan sebesar 10% limbah plastik hanya ditangani dengan cara ditimbun. Padahal seperti yang kita ketahui, limbah plastik merupakan material yang sulit terurai dan membutuhkan jangka waktu yang lama per generasi. Atas dasar hal ini, pemanfaatan limbah plastik perlu lebih dioptimalkan dari diri pribadi kita sebagai individu dalam masyarakat.

Cara Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Menjaga Lingkungan

Untuk menangani limbah plastik, kita dapat menggunakan 2 metode sederhana yaitu dengan pemakaian kembali dan daur ulang. Dengan kedua metode ini, kita dapat berpartisipasi dalam gerakan melestarikan lingkungan hidup dengan cara yang sederhana. Berikut merupakan sedikit pembabaran mengenai kedua metode tersebut.

Penggunaan Kembali
Penggunaan kembali merupakan usaha pemanfaatan limbah dalam bentuk pemakaian ulang benda yang kita anggat sebagai limbah namun pada dasarnya masih dapat digunakan. Penggunaan kembali lebih terkenal dengan istilah reuse dimana istilah ini merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris. Contoh sederhana dari penggunaan kembali adalah penggunaan wadah cat sebagai pot bunga, botol air minum sebagai tempat sabun cair, dan lain sebagainya. Penggunaan kembali akan lebih efektif jika kita menggunakan produk yang memang memiliki fungsi sebagai benda yang dapat digunakan berulang-ulang seperti botol air minum.

Daur Ulang
Daur ulang atau recycle merupakan usaha pengalihgunaan limbah demi kepentingan lain. Daur ulang limbah lebih dominan dipengaruhi dengan kreativitas. Namun, daur ulang limbah sendiri dapat dilakukan dengan dasar metode industri dan dengan metode domestik. Pada metode industri akan ada sebuah sistem yang dibangun khusus untuk mendaur ulang limbah menjadi bentuk lain, seperti pelelehan plastik untuk dijadikan benda lain. Pada metode domestik, kita sebagai individu dapat melakukan pemanfaatan limbah plastik dengan mengubah limbah sebagai bentuk kerajinan.

Artikel Terkait

Cara Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Menjaga Lingkungan
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email