Mengenal Pemanfaatan Limbah Batik

Batik adalah salah satu pakaian ciri khas bangsa Indonesia, maka produksi batik juga harus ditingkatkan lebih baik dan mampu dikenalkan ke dunia luar. Namun sudah kita ketahui bahwa pembuatan batik tidak memiliki proses dan alur pembuatan yang baik, namun ada bagian yang mampu membuat lingkungan disekitar akan bahaya dan tercemar, yaitu adanya limbah batik akibat dari proses pewarnaan. Pewarna yang digunakan untuk batik mengandung Fr atau Foron Rubin RGDFL, IMP, CIB dan lain sebagainya yang menyebabkan lingkungan menjadi tercemar. Dan didalam limbah batik juga terdapat logam berad Cd dan Pb yang sangat berbahaya untuk tubuh manusia jika masuk kedalam tubuhnya. Oleh karena itu sangat penting dilakukan proses pemanfaatan limbah batik agar tidak mencemari lingkungan khususnya air.

Mengenal Pemanfaatan Limbah Batik

Untuk mengolah batik yang benar dan tidak mencemari lingkungan maka ada 3 cara pemanfaatan limbah batik yang perlu dilakukan, yaitu :

Pengolahan koagulasi dan flokulasi
Koagulasi adalah penggabungan larutan kedalam air sehingga didapatkan larutan yang homogen. Ion yang digunakan memiliki muatan yang berlawanan sehingga partikel koloid didalamnya tidak stabil.

Pengolahan aerob
Pengolahan ini menggunakan lumpur aktif. Dengan pengolahan ini maka bakteri bisa melakukan proses metabolism benda benda organic sehingga akan mampu mengolah limbah batik tersebut. Tapi tidak semua unsure dapat diolah oleh bakteri, bisa juga diolah oleh protozoa.

Pengolahan anaerob
Adalah mengubah bahan organic didalam limbah cair menjadi methane dan karbon monoksida. Pengelolaan ini ada dua tahapan dengan 2 bakteri yang berbeda beda. Bisa dengan mengubah zat organic menjadi asam organic serta alcohol yang sangat mudah untuk menguap, atau merombak asam organic menjadi methane.

Dengan adanya bahaya yang ditimbulkan oleh limbah batik, ternyata limbah batik juga memiliki manfaat yang cukup mengejutkan. Limbah batik bisa dijadikan sebagai bahan produk penunjang kecantikan. Hal ini terjadi karena adanya kreatifitas seseorang yang sangat kreatif dan melihat peluang usaha yang sangat menjanjikan. Limbah batik tidak hanya dilihat dari hasil pewarnaan semata, namun potongan kain atau perca batik juga bisa disebut limbah batik. Pemanfaatan limbah batik ini bisa anda buat menjadi bros bunga, caranya sangat mudah sekali, bahan dan alat yang perlu anda siapkan adalah kain perca batik, gunting, peniti, kancing, jarum jahit, benang, dan jarum pentul. Caranya adalah dengan menggunting kain perca membentuk kotak, dengan ukuran 5cm sebanyak 10 lembar, potongan kain perca dilipat menjadi 2 dan berbentuk segitiga, dan tiap sudut silahkan anda lipat keatas, lipatan kain perca anda tusuk atau kaitkan dengan jarum pentul, lipatannya anda gunting dan jahit atau hubungkan dengan lipatan lipatan perca 10 tadi. Dan terbentukal bros bunga yang sangat cantik.

Artikel Terkait

Mengenal Pemanfaatan Limbah Batik
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email