Limbah tekstil merupakan limbah hasil industri
tekstil yang berasal dari berbagai macam proses pembuatan tekstil mulai dari
proses pengkanjian sampai pada proses pencetakan. Pemanfaatan limbah tekstil sendiri
pada saat ini masih belum dapat dicapai secara sempurna. Pada dasarnya terdapat
2 jenis limbah yang dihasilkan dalam proses pembuatan tekstil pada industri
tekstil. Limbah jenis pertama adalah limbah padat seperti bahan bekas, sisa
bahan, dan lain sebagainya yang memiliki unsur yang padat dan memiliki wujud
yang solid. Sedangkan jenis limbah yang kedua adalah limbah dalam bentuk cair.
Limbah dalam bentuk cair merupakan limbah yang terdiri dari berbagai zat kimia
yang diperlukan dalam pembuatan tekstil. Limbah cair ini merupakan zat kimia
yang berbahaya bagi lingkungan dan biasanya tidak hanya memiliki satu senyawa
kimia akan tetapi memiliki berbagai senyawa akibat dari percampuran zat kimia
dari proses pembuatan tekstil.
Pemanfaatan limbah tekstil dalam bentuk padat
masih dapat dilakukan dan masih memungkinkan. Akan tetapi untuk melakukan
pemanfaatan kembali limbah tekstil cair saat ini masih belum ditemukan solusi
pemanfaatannya. Berikut ini adalah beberapa cara memanfaatkan limbah tekstil
padat.
Membuat kerajinan tangan
Limbah tekstil padat biasanya dapat berupa
sisa kain, sisa bahan, atau kain perca jika dalam kasus industri tekstil bergerak
dalam bidang industri jahit. Limbah tekstil dalam kategori padat masih dapat
kita gunakan untuk membuat kerajinan tangan seperti bantal, taplak meja, dan
lain sebagainya. Bahan sisa tekstil padat juga sering digunakan sebagai bahan
pembuat lampu. Selain itu, juga terdapat berbagai kerajinan tanah liat yang
dapat ditutup menggunakan kain bekas tekstil sebagai bahan untuk memperindah.
Kain pel atau kain lap
Limbah tekstil padat juga dapat digunakan
sebagai bahan pembuat kain pel. Meskipun pada dasarnya berbagai bentuk limbah
padat tekstil dapat digunakan untuk membuat kain pel, kain dengan jenis katun
akan lebih cocok digunakan untuk membuat kain pel. Untuk membuat kain lap
sendiri, berbagai jenis limbah tekstil padat dapat digunakan asalkan masih
memiliki bentuk kain dan bukan dalam bentuk mentah lain.
Kedua cara pemanfaatan tersebut adalah cara
pemanfaatan yang paling memungkinkan untuk limbah tekstil padat. Karena itu,
kita katakan pada awal tulisan bahwa pemanfaatan limah industri tekstil masih
belum maksimal. Limbah tekstil padat meskipun memungkinkan untuk dimanfaatkan
hanya memiliki ruang yang terbatas meskipun dalam kasus untuk membuat
kerajinan, limbah tekstil memiliki variasi yang tinggi. Dalam hal pemanfaatan
limbah tekstil cair sendiri masih tidak dimungkinkan dan hanya memungkinkan
untuk diolah. Limbah tekstil cair dapat diolah untuk menghilangkan kandungan
kimia yang terkandung didalamnya sehingga murni hanya berupa lumpur. Sayangnya
pengolahan limbah tekstil cair masih jarang dilakukan meskipun terdapat aturan
yang mengatur mengenai AMDAL, sehingga mengakibatkan pencemaran lingkungan
karena limbah sering hanya dibuang disungai.
Pemanfaatan Limbah Tekstil Dan Permasalahan Yang Di Temui
4/
5
Oleh
Admin