Artikel kali ini akan membahas mengenai
bagaimana pemanfaatan limbah oli. Pastinya kita sudah tidak asing dengan yang
namanya oli, bukan? Oli merupakan bahan pelumas untuk mesin kendaraan kita.
Bagaimana kinerja atau performa dari mesin kendaraan yang kita miliki
bergantung juga dengan jenis oli yang kita gunakan. Oleh karena itu, kita akan
memilih menggunakan oli yang berkualitas baik. Oli yang kualitasnya kurang baik
tentunya akan berpengaruh pada daya tahan mesin kendaraan. Maka dengan begitu,
kadang mesin kendaraan kita rusak diakibatkan oleh kita salah menggunakan oli. Penggunaan
oli yang kualitasnya tidak baik akan mengakibatkan tertinggalnya ampas atau
sisa pada mesin kita. Dari itulah menjadi sebab mesin kendaraan tidak awet dan
sering mogok atau mati di tengah jalan. Tentunya hal itu akan sangat menggangu
aktivitas kita. Jika sudah begitu, tentunya jalan yang harus kita lakukan
adalah melakukan servis dengan rutin mengganti olinya. Nah, setelah diganti
dengan oli yang baru, bagaimana dengan oli bekasnya?
Mungkin kita kurang memperhatikan bagaimana
atau apa yang akan dilakukan dengan oli bekas. Perlu kita ketahui jika dalam
seharian ada banyak kendaraan yang mengganti oli, maka akan ada banyak pula oli
bekas yang akan dibuang. Namun, kemana oli-oli bekas itu akan dibuang? Hal ini
perlu menjadi perhatian bagi kita. Melakukan pemanfaatan limbah oli merupakan hal
yang perlu kita lakukan. Banyak oknum yang membuangnya tidak benar, sehingga
akibatnya dapat merusak lingkungan. Seperti misalnya dibuang di tanah, maka
dapat merusak kualitas tanah itu sendiri. Jika dibuang di sungai, tentunya pun
akan merusak sungai dan ekosistem di sungai. Kita bisa melakukan beragam cara
untuk mendaur ulang oli bekas.
Pemanfaatan limbah oli yang bisa dilakukan
antara lain yaitu:
Pelumas rantai: Sama halnya dengan fungsi awal
oli itu sendiri, oli bekas pun tetap bisa digunakan sebagai pelumas yaitu
pelumas rantai. Tidak hanya pada rantai saja, oli bisa digunakan untuk melumasi
rantai roda motor atau mobil kita. Hal itu dilakukan untuk membuat rantai atau
gear tidak cepat aus. Namun, perlu diperhatikan jika menggunakan oli bekas yang
sudah rusak, maka justru bisa merusak si gear tersebut.
Bahan pembakaran: Oli bekas bisa dimanfaatkan
untuk bahan bakat pada kayu bakar yang kita gunakan. Menggunakan oli bekas akan
menekan pengeluaran biaya. Selain itu penggunaan oli bekas memiliki oktan
rendah dapat menghasilkan pembakaran yang cukup lama.
Penghilang Karat Knalpot: Karat pada knalpot
dapat mengganggu sistem pembuangan pada kendaraan motor kita. Dengan begitu,
knalpot bisa bocor dan menghasilkan suara bising. Maka dengan begitu, kita bisa
menggunakan oli bekas untuk menghilangkan karat pada knalpot kendaraan kita.
Caranya panaskan mesin motor sampai knalpot terasa hangat. Lalu, oleskan oli
bekas pada knalpot yang berkarat.
Beberapa Pemanfaatan Limbah Oli yang Bisa Dicoba
4/
5
Oleh
Admin