Pemanfaatan Limbah Minyak Goreng – Sebagai ibu
rumah tangga pastinya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya minyak goreng,
bukan? Ya, minyak goreng dapat dikatakan merupakan bahan yang dibutuhkan dan
digunakan oleh para ibu rumah tangga. Minyak goreng merupakan minyak untuk
menggoreng segala macam makanan yang digoreng. Minyak goreng bisa dengan mudah
kita temukan di pasar, supermarket, dan ataupun warung-warung dekat dengan
lingkungan rumah. Minyak goreng yang ada bermacam-macam jenisnya. Jenis-jenis
minyak goreng yang ada antara lain yaitu terbuat dari minyak kelapa sawit,
zaitun, minyak ikan, dan sebagainya. Penggunaan minyak goreng sendiri
disesuaikan dengan jenis masakan atau makanan yang akan digoreng. Untuk
menggoreng ayam dan ikan misalnya akan membutuhkan minyak yang sedikit lebih
banyak. Namun, perlu diperhatikan minyak goreng hanya dapat digunakan setelah
dipanaskan atau setelah dipakai untuk menggoreng. Jika digunakan berulangkali
minyak dapat menghitam. Nah, jika sudah begitu dapat menimbulkan beragam
penyakit di dalam tubuh kita.
Minyak goreng yang sudah digunakan
berkali-kali atau biasa disebut minyak jelantah, tentunya akan dibuang, bukan?
Karena seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa minyak goreng yang sudah
tidak layak pakai akan membuat penyakit di dalam tubuh ini jika masih digunakan
terus-menerus. Namun, perlu diperhatikan bahwa kita tidak bisa sembarangan
begitu saja membuang minyak goreng yang sudah tidak terpakai atau minyak
jelantah. Pemanfaatan limbah minyak goreng mungkin dapat menjadi hal yang kita
coba. Limbah minyak goreng perlu kita ketahui bahwa dapat merusak lingkungan
jika kita salah-salah membuangnya. Banyak orang yang membuangnya begitu saja di
sungai. Dengan demikian tentunya bisa merusak kualitas air di sungai. Ikan-ikan
bisa mati dan ekosistem di sungai bisa rusak.
Pemanfaatan limbah minyak goreng dapat
dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. Dengan begitu kita tidak perlu cemas
lagi akan minyak goreng bekas atau minyak jelantah. Pemanfaatannya antara lain
yaitu:
Bahan tambahan untuk pakan ternak: Menurut
penelitian yang telah dilakukan menerangkan bahwa minyak jelantah dapat
digunakan untuk campuran pakan burung puyuh. Lakukan pemurnian minyak jelantah
3 kali untuk menghindari sifat karsiogenik pada minyak tersebut.
Bahan bakar lampu minyak: Minyak goreng bekas
dapat dimanfaatkan untuk bahan bakar lampu minyak. Caranya tuangkan minyak
jelantah tersebut ke dalam wadah lampu minyak. Ambil segumpal kapas dan tunggu
sampai minyak meresap di kapas tersebut. Nyalakan korek api dan bakar kapas
hingga menerangi lampu minyak.
Sabun cair: Limbah minyak goreng bekas dapat
juga dimanfaatkan untuk bahan tambahan pembuatan sabun cair. Penggunaan minyak
goreng bekas tersebut bisa dipadupadankan dengan bahan abu kulit buah kapuk
randu. Caranya ekstraksi abu kulit buah kapuk randu menjadi soda qie dan
dilarutkan untuk menjadi kalium hirdoksida. Panaskan kalium hidroksida dengan
minyak jelantah sampai 110 derajat selama 1 jam. Proses tersebut disebut saponifikasi
yang menghasilkan sabun cair.
Itulah beberapa pemanfaatan limbah minyak goreng yang dapat Anda coba. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Temukan juga beberapa pengolahan limbah bekas lainnya hanya di sini tempatnya.
Seperti Apa Pemanfaatan Limbah Minyak Goreng?
4/
5
Oleh
Admin