Hasil Olahan dari Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung

Jagung merupakan salah satu jenis sayur yang umum dan mudah sekali di temukan di sekitar kita. Ada banyak jenis jagung yang bisa dijadikan sumber bahan makanan seperti halnya jagung manis maupun jagung biji. Ternyata ada banyak manfaat dari jagung mulai dari bagian batang, kulit, daun, maupun hingga bagian bonggolnya. Bagian batang dan daunnya banyak digunakan untuk pakan ternak karena mengandung gizi serta nutrisi yang baik untuk pencernaan hewan. Selain itu, kulit jagung pun juga dapat dijadikan bahan dasar untuk berbagai produk kerajinan. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai pemanfaatan limbah bonggol jangung yang dapat diolah menjadi sesuatu yang menghasilkan manfaat cukup besar.

Hasil Olahan dari Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung

Berikut inilah daftar hasil olahan dari pemanfaatan limbah bonggol jagung yang mungkin banyak dibutuhkan oleh orang lain.

Sumber bahan kue ataupun kuliner
Bonggol jagung ini masih bisa dimanfaatkan sebagai bahan kuliner seperti halnya untuk membuat puding maupun es krim. Pati dari bonggol jagung yang sudah dihaluskan tersebut juga mengandung serta yang tinggi sehingga baik untuk diet.

Sebagai pengganti bahan plastik
Belum banyak yang tahu jika ternyata limbah bonggol jagung ini bisa diolah menjadi bahan plastik. Bonggol jagung ini mengandung selulosa yang bermanfaat untuk membuat bahan plastik. Jika hal ini dikembangkan maka akan menjadi ide baik untuk membuat plastik ramah lingkungan.

Untuk bahan dasar kerajinan
Kerajinan dari limbah bonggol jagung asli Indonesia ini sudah banyak dilirik oleh berbagai negara lain. Hasil kerajinan ini antara lain seperti kap lampu hias, alas gelas, dan lain sebagainya.

Bahan pembakar
Bonggol jagung kering juga dapat dijadikan pengganti kayu bakar. Panas yang dihasilkan dari bonggol jagung ini pun juga stabil dan maksimal sehingga banyak orang yang menggunakannya terutama di pedesaan.

Alternatif pengganti BBG (bahan bakar gas)
Ternyata bonggol jagung ini dapat dijadikan pengganti gas. Bonggol jagung yang suda dikeringkan akan menghasilkan zat panas dan juga uap kemudian uap tersebut disalurkan ke perangkat penyaringan. Nah, uap tersebut akan menjadi bahan energi khusus yang baik untuk lingkungan.


Selain kelima pemanfaatan limbah bonggol jagung tersebut, kita juga dapat memanfaatkannya sebagai sumber pakan ternak. Bonggol jagung ini bisa dijadikan makanan organik untuk sapi, unggas, maupun kambing. Nutrisi yang terkandung di tepung kering bonggol jagung tersebut mengandung karbohidrat kompleks, zat besi, protein, mangan, kalsium, dan lain sebagainya yang baik untuk melancarkan pencernaan hewan. Hal ini sudah mulai banyak dikembangkan oleh masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kualitas dari hewan ternak. Itulah ulasan singkat mengenai pemanfaatan dari limbah bonggol jagung yang dulu kerap dianggap sebagai sampah karena tidak memiliki nilai guna.

Pemanfaatan Limbah Ranting Pohon Menjadi Kerajinan Tangan Unik

Limbah ranting pohon memang sering kita jumpai di sekitar kita terutama jika terdapat banyak pepohonan. Limbah ranting pohon tersebut termasuk ke dalam limbah kayu yang terdiri dari berbagai bentuk dan juga ukuran. Akan tetapi limbah ranting pohon ini umumnya memiliki diameter yang kecil. Tak jarang orang menganggap bahwa limbah kayu tersebut merupakan barang yang tidak berarti dan tidak berharga sehingga dibiarkan begitu saja. Di samping itu, ada pula orang yang menganggap bahwa ranting pohon yang berserakan tersebut masih memiliki nilai karena dapat dimanfaatkan sebagai kayu bakar untuk memasak terutama bagi orang-orang di wilayah pedesaan. Tidak hanya itu saja, karena ternyata pemanfaatan limbah ranting pohon tersebut juga bisa diolah menjadi barang yang memiliki nilai jual tinggi asalkan mengolahnya secara tepat. Salah satu contoh dari pengolahan limbah ranting pohon ini adalah kerajinan tangan yang bernilai seni tinggi.

Pemanfaatan Limbah Ranting Pohon Menjadi Kerajinan Tangan Unik

Kerajinan tangan yang berasal dari limbah ranting pohon tersebut memang belum banyak dibuat karena dibutuhkan kreatifitas yang tinggi. Namun, mungkin Anda sudah sering mendengar tentang hasil dari kerajinan tangan dari ranting pohon ini. Salah satu pemanfaatan limbah ranting pohon yang dapat dikreasikan menjadi kerajinan tangan dengan nilai jual tinggi adalah tempat gantungan topi atu baju. Pastinya benda yang satu ini sudah sering kita lihat di film-film luar terutama berada di film modern. Untuk membuat kerajinan tangan dari bahan limbah ranting kayu ini ternyata cukup mudah. Nantinya gantungan topi maupun baju dengan posisi vertikal ini dapat menghiasi sudut rumah Anda. Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai bahan-bahan yang diperlukan dan juga cara membuatnya maka lebih baik kita memikirkan di mana akan meletakkannya karena hal ini akan berhubungan dengan ukuran dari ranting pohon yang akan digunakan. Beberapa bahan yang harus dipersiapkan untuk membuah kerajinan tangan dari limbah ranting pohon ini seperti ranting kayu yang kualitasnya masih baik serta memiliki banyak cabang, gergaji, paku, palu, maupun ember kecil bekas.

Setelah bahan-bahan yang diperlukan di atas sudah siap maka kita lanjutkan dengan mengetahui cara membuat kerajinan tangan dari limbah ranting pohon ini. Berikut penjelasannya:
  • Limbah ranting kayu dipotong sesuai dengan ukuran maupun pola yang sudah ditentukan. Lebih baik bila tingginya sesuai dengan jangkauan.
  • Pasanglah beberapa paku untuk dapat menyambung limbah ranting pohon ini dengan ember bekas.
  • Letakkan secara vertikal atau berdiri.
  • Untuk lebih cantiknya dapat mewarnai ranting pohon tersebut dengan cara plitur agar lebih menarik.


Setelah itu, kerajinan ini sudah langsung dapat digunakan. Nah, pemanfaatan limbah ranting pohon menjadi sesuatu barang yang memiliki nilai tinggi ini sangat mudah dibuat bukan?

Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Sebagai Cuka Alami

Sudah sejak lama orang jaman Romawi maupun Yunani terbiasa untuk mengonsumsi buah-buahan untuk menjaga kesehatan maupun stamina tubuh. Di antara buah yang dikonsumsi tersebut ternyata buah pisang tergolong buah yang cukup populer pada jaman itu. Hingga sampai saat ini manfaat dari buah pisang sudah terkenal baik untuk menjaga kesehatan. Selain rasanya yang enak ternyata buah pisang ini juga memiliki kandungan gizi yang tinggi serta dapat pula berkhasiat sebagai obat. Asal tanaman pisang ialah di daerah tropis seperti Asia Tenggara khususnya Malaysia maupun Indonesia. Di Indonesia sendiri, buah pisang ini ada banyak jenisnya seperti pisang kepok, pisang tanduk, pisang raja, dan lain sebagainya. Pastinya tak banyak yang tahu jika kulit pisang tersebut masih dapat dimanfaatkan lagi. Pemanfaatan limbah kulit pisang ini ada banyak yang pastinya mudah untuk dibuat.
Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Sebagai Cuka Alami

Memang benar bahwa produk utama dari pisang ini adalah buahnya. Akan tetapi bagian bonggol, kulit, maupun jantungnya yang dianggap sebagai limbah ini ternyata masih dapat diolah lagi menjadi produk lain mengingat kandungan gizinya yang lumayan tinggi. Kali ini kita akan membahas mengenai pemanfaatan limbah kulit pisang yang dapat diolah menjadi cuka kulit pisang untuk alternatif cuka yang dijual di pasaran. Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan saat membuat cuka kulit pisang:
  • Kulit pisang 10 kg dikumpulkan lalu dipotong-potong hingga halus kemudian di rebus menggunakan air sebanyak 15 liter.
  • Saring menggunakan kain tipis kemudian tambahkan ammonium sulfit dan juga gula pasir secukupnya.
  • Tunggu hingga dingin dan tambahkan lah ragi roti dan diamkan selama satu minggu kemudian air tersebut disaring lagi.
  • Larutan akan menjadi beralkohol dan pada fase inilah ditambahkan induk cuka kemudian diamkan selama 3 minggu untuk fermentasi.
  • Hasil fermentasi tersebut dididihkan dan dalam kondisi panas langsung masukkan ke dalam botol dan segera ditutup. Simpanlah dalam suhu kamar.


Ternyata pemanfaatan limbah kulit pisang tersebut sangat mudah untuk dilakukan asalkan telah menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Dengan menggunakan cuka kulit pisang ini Anda berarti memiliki alternatif lain untuk menggantikan cuka yang ada di pasaran seperti cuka apel maupun cuka makan. Bagi Anda yang penasaran dengan aroma dan sensasi rasa dari cuka kulit pisang tersebut dapat mencobanya sekarang juga. Nah, dari ulasan di atas sudah dapat kita ketahui bahwa pisang ini juga memiliki banyak manfaat. Selain daging buahnya yang sangat bergizi dan mengandung banyak vitamin, ternyata bagian kulit pisang yang sebagian besar orang anggap sebagai limbah tersebut juga memiliki manfaat yang luar biasa. Selain dimanfaatkan sebagai cuka, limbah kulit pisang itu pun juga dapat diolah sebagai selai yang lezat.

Ide Unik Pemanfaatan Limbah Styrofoam

Di zaman modern ini penggunaan styrofoam bukan menjadi hal yang aneh lagi karena sudah banyak digunakan untuk berbagai macam keperluan. Styrofoam atau juga sering disebut sebagai polystyrene ini ternyata memiliki dua sisi yang berbeda yakni positif dan negatif. Namun, styrofoam tersebut sudah terlanjur banyak digunakan khususnya sebagai kemasan makanan maupun minuman karena memiliki banyak keunggulan seperti ringan, tidak mudah bocor, dan juga terlihat lebih praktis serta rapi. Styrofoam ini merupakan salah satu produk dari minyak bumi yang menurut aturannya hanya boleh digunakan sekali pakai saja dan lebih baik lagi jika tidak terlalu sering menggunakannya atau dihindari. Nah, coba bayangkan jika ada banyak tumpukan styrofoam jika semakin banyak orang yang menggunakannya lalu membuangnya di sembarang tempat. Perlu diketahui bahwa limbah styrofoam ini tidak dapat diuraikan oleh alam dan akan menjadi masalah untuk lingkungan sekitar. Untuk menyikapinya dengan baik mari simak ulasan mengenai pemanfaatan limbah styrofoam berikut ini.

Ide Unik Pemanfaatan Limbah Styrofoam

Tak jarang kita melihat limbah styrofoam yang berserakan karena jika dibakar maka akan menjadi polusi udara karena asap hitamnya. Sementara itu, jika terkena air ia akan mengapung dan bisa menyumbat saluran air sehingga menjadi penyebab banjir. Styrofoam ini sendiri baru dapat terurai setelah ratusan tahun lamanya. Akan tetapi, kini sudah ada cara pemanfaatan limbah styrofoam yang cukup mudah dilakukan guna dapat mengurangi jumlah limbah styrofoam yang ada sekarang ini. Beberapa kreasi pemanfaatan limbah dari styrofoam antara lain:

Speaker atau pengeras suara laptop
Salah satu cara untuk memanfaatkan styrofoam bekas ini adalah dengan mengubahnya menjadi speaker laptop. Dengan menambahkan beberapa alat elektronik lainnya maka speaker dari styrofoam ini bisa langsung digunakan.

Dekorasi lampu
Bahan yang dibutuhkan adalah potongan gelas berasal dari styrofoam bekas lalu menggunakan lem dan dibentuk menjadi cup lampu yang unik dan cantik. Cocok dijadikan hiasan kamar tidur.

Souvenir gelas yang unik
Untuk membuat souvenir dari limbah styrofoam ini tak sulit. Kita bisa melukisnya menggunakan cat minyak ataupun cat air untuk mempercantik tampilan gelas tersebut sehingga memiliki nilai jual lebih.

Vas bunga
Gelas dari bahan styrofoam bekas  ini ternyata juga baik digunakan untuk vas bunga dengan bentuk yang unik. Tekniknya sederhana sekali yakni tinggal memanaskan gelas menggunakan panci dan juga air lalu bentuk styrofoam sesuai keinginan.


Setelah melihat kreasi pemanfaatan limbah styrofoam di atas sekarang kita mengetahui bahwa styrofoam bekas yang dianggap barang tak berguna ini masih bisa diolah menjadi sesuatu yang memiliki nilai tinggi. Hal ini pun juga bisa dijadikan langkah kecil untuk melestarikan bumi kita dari pencemaran lingkungan salah satunya seperti limbah styrofoam tersebut. Tertarik untuk mencobanya?

Cari Tahu Kreasi Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa

Saat ini siapa yang tidak mengenal pohon kelapa? Pohon yang terkenal karena menjulang tinggi serta memiliki banyak buah dengan ukuran besar ini ternyata termasuk salah satu pohon dengan sejuta manfaat. Oleh sebab itu, banyak orang yang memanfaatkan pohon kelapa tersebut untuk berbagai kebutuhan sehari-hari. Khususnya bagi masyarakat yang tinggal di daerah tropis dan cenderung panas maka pohon kelapa ini banyak dibutuhkan terlebih untuk dimanfaatkan buahnya. Tidak hanya daging buah maupun bagian airnya saja yang memiliki banyak manfaat karena bagian lain dari buahnya yakni serabut atau sabut juga banyak dimanfaatkan. Ingin tahu lebih lanjut mengenai pemanfaatan limbah sabut kelapa ini? Maka simak saja ulasannya di bawah ini.

Cari Tahu Kreasi Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa

Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai pemanfaatan limbah sabut kelapa, beberapa di antaranya ialah :

Pembuatan sapu ijuk
Sapu ijuk ini pastinya banyak terdapat di rumah-rumah karena digunakan untuk menyapu lantai. Sapu ijuk tersebut terbuat dari sabut kelapa yang kering dan sangat tipis. Sabut kelapa ini lalu diikat menjadi satu pada sebuah bambu untuk mempermudah saat digunakan menyapu.

Pembuatan pupuk organik
Mungkin tak banyak yang tahu jika sabut kelapa ini juga dapat dimanfaatkan untuk pupuk organik. Pupuk dari sabut kelapa ini mampu menyimpan sekitar 60% air bila dibandingkan dengan pupuk biasa. Selain itu, sabut kelapa ini juga memiliki banyak kandungan hara maupun mineral yang baik untuk pertumbuhan tanaman.

Media pembakaran pengganti kertas
Pemanfaatan dari limbah sabut kelapa untuk media pembakaran ini sering kita lihat pada banyak restoran padang karena akan menghasilkan api yang baik. Selain itu, panas yang dihasilkan pun cukup stabil.

Pembuatan briket yang ramah lingkungan
Sabut kelapa juga dapat diolah menjadi briket. Briket dari limbah sabut kelapa ini memang terkenal ramah lingkungan  serta biaya pembuatannya pun jauh lebih murah bila dibandingkan dengan batubara.

Pembuatan keset
Ternyata sabut kelapa ini juga dapat dimanfaatkan untuk bahan dasar pembuatan keset. Keset ini memiliki bahan baku yang mirip dengan sapu ijuk. Serat-serat sabut kelapa ini baik untuk menghilangkan debu di alas kaki sehingga keset sabut tersebut banyak diletakkan di luar rumah.

Pembuatan coco net
Coco net merupakan bentuk lain dari olahan sabut kelapa dengan bentuk jaring-jaring dan dapat dimanfaatkan untuk mencegah longsor khususnya di daerah yang menanjak. Selain itu, coco net ini dapat mencegah terjadinya bencana longsor.


Selain kreasi pemanfaatan limbah sabut kelapa di atas ternyata masih ada lagi lainnya seperti pembuatan jok maupun untuk membuat spring bed. Nah, itulah beberapa manfaat dari limbah sabut kelapa yang dapat dibuah dengan mudah dengan cara sederhana. Semoga bermanfaat!

Inilah Pemanfaatan Limbah Rokok Menjadi Pestisida

Pemanfaatan Limbah Rokok Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang bisa dibilang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat di dunia ini. Bahkan tidak hanya orang dewasa saja yang melakukannya, anak-anak remaja pun sudah banyak yang melakukan kebiasaan merokok ini. Seperti yang kita ketahui bahwa merokok dapat menyebabkan gangguan-gangguan pada kesehatan tubuh kita. Oleh karena itulah, merokok patut untuk dihindari oleh seluruh masyarakat di dunia ini. Merokok dapat menyebabkan serangan jantung, kanker, impotensi, dan gangguan pada ibu hamil serta menyusui. Meskipun sudah adanya larangan tersebut, masyarakat tetap banyak yang merokok. Bahkan yang sedikit mengganggu adalah kebiasaan orang-orang yang merokok di depan umum dan meninggalkan puntung rokok, asap, serta sampah bekas rokok itu sendiri. Tentunya hal itu bisa mengganggu orang-orang yang berada di sekitarnya. Tidak hanya masalah pada rokok itu sendiri, melainkan juga masalah pada limbak rokok. Limbah rokok yang dibuang begitu saja dapat mencemari lingkungan.

Inilah Pemanfaatan Limbah Rokok Menjadi Pestisida

Dapat kita ketahui bahwa di Indonesia khususnya terdapat beberapa pabrik rokok. Dengan begitu bisa kita bayangkan berapa banyak jumlah limbah rokok yang dihasilkan perharinya. Tenutnya cukup banyak, bukan? Dan kemana saja limbah rokok itu dibuang? Jika ke sungai, dapat dipastikana akan mencemari lingkungan sungai atau bahkan merusak ekosistem sungain tersebut. Oleh karena itu, penting untuk memikirkan bagaimana pemanfaatan limbah rokok yang benar. Salah satu limbah rokok yang paling banyak kita jumpai adalah putung rokok. Sebagai informasi untuk Anda bahwa satu putung rokok saja tersebut memerlukan waktu yang cukup lama untuk hancur yakni sekitar 1,5 hingga 2,5 tahun untuk dapat terurai secara alami di dalam tanah. Sementara itu, untuk terurai pada air tawar dibutuhkan sekitar 1 tahun sedangkan pada air laut yang asin dibutuhkan sekitar 5 tahun untuk dapat terurai. Untuk itu, pengelolaan limbah putung rokok ini harus disikapi secara serius untuk kelestarian lingkungan di masa yang akan datang.

Salah satu bentuk pemanfaatan limbah rokok ini adalah sebagai insektisida yang baik untuk mengusir hama yang mengganggu tanaman. Di dalam putung rokok ini terdapat pestisida nabati yang terkandung di dalam tembakau pada sisa rokok tersebut. Untuk membuat pestisida yang dapat mengendalikan hama tersebut dapat dilakukan beberapa langkah mudah seperti:
  • Menyiapkan bahan-bahan yakni 1 ons putung rokok yang telah dibersihkan dan juga 7 liter air
  • Caranya memasukkan putung rokok ke dalam ember plastik ukuran besar sekitar 10 L kemudian ditambahkan air sebanyak 7 liter dan biarkan selama 4 hingga 7 hari kemudian dilakukan penyaringan
  • Simpan di tempat yang sejuk lalu digunakan dengan cara disimpan pada tanaman pada pagi dan juga sore hari untuk mengusir hama

Bagaimana Pemanfaatan Limbah Rambut?

Artikel kali ini akan membahas mengenai rambut dan juga masalah pemanfaatan limbah rambut. Rambut merupakan bagian dari tubuh manusia yang paling menarik. Bagaimana tidak, jika kita melihat penampilan orang, selain dari wajah atau pakaian yang digunakannya adalah bagian rambut, kecuali yang berhijab. Bagi kaum perempuan rambut merupakan mustika baginya. Rambut sangat mempengaruhi penampilan seorang perempuan. Bahkan perempuan sering merasa tidak percaya diir jika rambutnya belum tertata dengan rapi saat hendak keluar rumah. Bahkan para kaum perempuan rela berlama-lama di salon kecantikan untuk melakukan perawatan rambutnya. Seperti yang kita ketahui bahwa perawatan rambut itu ada beragam pilihannya seperti potong rambut, cat rambut, creambath, masker rambut, dan lainnya. Namun, perawatan yang paling banyak dilakukan adalah memotong rambut. Bagi kaum perempuan rambut pada umumnya adalah panjang. Namun, tidak sedikit kaum perempuan yang lebih senang dengan potongan rambut yang pendek. Sehingga jika rambutnya sudah panjang sedikit saja, mereka akan pergi ke salon untuk memotong rambutnya.

Bagaimana Pemanfaatan Limbah Rambut

Jika ada tren rambut A, banyak kaum perempuan yang akan mengikuti tren potongan rambut A tersebut. Nah, bisa kita bayangkan berapa banyak tumpukan limbah rambut yang ada di setiap salon setiap harinya. Jika diakumulasikan di seluruh dunia, maka akan ada berapa banyak ton limbah rambut yanga ada. Oleh karena itu, pertanyaannya adalah apakah ada pemanfaatan limbah rambut? Jawabannya adalah tentu saja ada. Namun, di samping itu juga banyak pemilik salon yang tidak mengetahui bagaimana cara untuk mengolah limbah rambut sebanyak itu. Sehingga tidak sedikit di antara mereka yang membuang limbah rambut tersebut ke sungai atau tempat sampah begitu saja. Tentunya hal itu sangat disayangkan, karena limbah rambut bisa dimanfaatkan untuk beragam hal.

Pemanfaatan limbah rambut yang bisa dilakukan antara lain yaitu:
  • Dibuat untuk rambut palsu atau wig: Pastinya kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya wig atau rambut palsu. Rambut palsu tidak hanya digunakan oleh kaum perempuan saja, melainkan juga kaum laki-laki. Biasanya kaum perempuan ataupun laki-laki yang menggunakan wig untuk keperluan penambah kepercayaan dirinya. Misalnya seperti adanya pitak atau rambut yang tidak tumbuh merata atau juga tidak percaya diri dengan jenis rambutnya bisa menggunakan wig. Wig ada dua jenis yaitu yang menggunakan rambut asli dan rambut sintesis.
  • Pupuk dari limbah rambut: Menurut penelitian yang ada mengungkapkan bahwa penambahan sekitar 5-10% potongan rambut ke dalam media kompos dapat meningkatkan produktivitas tanaman mencapai 10%.
  • Kebutuhan fashion: Sehelai limbah rambut bisa dimanfaatkan untuk membuat pakaian. Seperti misalnya yang pernah dipakai oleh Lady Gaga dalam sebuah penampilannya di acara penghargaan. Tidak hanya pakaian, bisa juga dibuat untuk gelang, cincin, dan kalung.
Itulah beberapa bentuk pemanfaatan limbah rambut yang dapat Anda coba. Baca juga pemanfaatan limbah jerami yang ternyata dapat menghasilkan barang yang bernilai ekonomis tinggi.