Pemanfaatan Limbah B3 Guna Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Pemanfaatan limbah B3 merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan karena limbah jenis ini merupakan limbah berbahaya dan dapat menimbulkan penyakit. Limbah merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan manusia sehari-hari. Sebagai contoh sederhana adalah manusia makan pasti akan menghasilkan limbah. Baik itu dari bungkus makanan, makanan sisa, hingga feses yang dihasilkan oleh tubuh. Selain itu juga ketika manusia membakar sampah, pasti akan menghasilkan limbah juga yang akan mencemari udara sekitar. Ada juga limbah hasil produksi, limbah dari rumah sakit, dan lain-lain. Dari berbagai macam bidang dan kegiatan tersebut akan menghasilkan limbah yang bermacam-macam. Macam-macam limbah tersebut digolongkan menjadi beberapa golongan, seperti limbah berdasarkan unsur senyawanya, yaitu limbah organik dan anorganik. Selain itu ada penggolongan limbah berdasar bentuknya, yaitu limbah cair, padat, dan gas. Serta masih banyak lagi macamnya. Namun dalam hal ini akan dibahas mengenai limbah yang disebut dengan limbah B3, yaitu limbah Bahan Beracun dan Berbahaya.

Pemanfaatan Limbah B3

Mengapa pemanfataan limbah B3 penting untuk dilakukan? Karena limbah jenis ini sangat berbahaya untuk makhluk hidup dan lingkungan. Limbah yang termasuk dalam golongan limbah B3 sebagai contohnya adalah limbah yang memiliki sifat korosif, limbah yang mudah terbakar dan sulit untuk dipadamkan, limbah yang mudah meledak, limbah rumah sakit atau laboratorium yang memiliki kemungkinan sudah memiliki kuman penyakit, limbah beracun yang banyak dihasilkan oleh kegiatan produksi suatu perusahaan, dan lain-lain. Dengan begitu banyak limbah B3 yang dihasilkan oleh kegiatan manusia, maka penting untuk mengurangi limbah tersebut dengan memanfaatkannya dengan cara seperti:

Mengelola limbah dengan baik
Limbah B3 memiliki paradigma umum untuk dibuang begitu saja. Meskipun sia-sia, tapi akan lebih mengenaskan lagi apabila limbah B3 dibuang begitu saja tanpa melalui proses pengolahan untuk menghilangkan racun. Dengan dibuang begitu saja, tidak hanya pengusaha akan membuang potensi yang dapat memberi keuntungan tapi juga akan mencemari lingkungan. Karena itu, pengolahan limbah b3 dengan baik pelru dilakukan dan sesuai dengan ketentuan AMDAL.

Melakukan riset
Pemerintah pada saat ini mendorong para pengusaha untuk memanfaatkan limbah B3 dengan melalui riset untuk mencari daya guna limbah. Salah satu riset yang telah berhasil adalah pada semen holcim yang menerapkan limbah B3 sebagai bahan campuran pembuat semen. Limbah B3 menurut riset yang telah dilakukan memiliki kandungan unsur silika sehingga dapat merekatkan semen lebih kuat. Saat ini, dengan adanya hasil daya guna yang telah dibuktikan, riset pemanfaatan limbah B3 perlu untuk semakin didorong agar limbah B3 tidak hanya dibuang begitu saja tapi juga dapat dimanfaatkan dan tidak mencemari lingkungan.


Pemanfaatan limbah B3 perlu terus untuk dikembangkan. Meskipun terkenal sebagai limbah berbahaya dan beracun, limbah B3 sendiri telah terbukti memiliki daya guna. Daya guna lain yang memiliki potensi dalam limbah B3 adalah sebagai sumber energi.

Artikel Terkait

Pemanfaatan Limbah B3 Guna Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email